Media interaktif berbasis komputer telah menjadi bagian integral dari dunia pendidikan saat ini. Ke depan, sangat sulit dibayangkan pendidikan tanpa media interaktif berbasis komputer atau peralatan elekronik lainnya. Namun media interaktif berbasis komputer saja belumlah memadai. Agar media interaktif berbasis komputer dapat memberikan sumbangan yang signifikan untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas, ia harus didukung oleh media interaktif lainnya seperti media interaktif berbasis manusia. Masing-masing media interaktif mempunyai kekhasannya. Kekhasan masing-masing media interaktif ini serentak menjadi kelemahan media interaktif lainnya. Untuk itu agar dapat mencapai hasil yang maksimal dalam penerapannya diperlukan adanya semacam kombinasi di antara keduanya. Kombinasi itupun masih mengandaikan kemahiran dari guru, tutor atau instruktur dalam pengoperasiannya agar kombinasi kedua media pembelajaran itu dapat digunakan secara efektif dan efisien di dalam proses belajar mengajar demi mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan.
1. Pendahuluan
Pendidikan tanpa media interaktif akan menjadi pendidikan yang sangat membosankan. Bahkan dewasa ini sangat sulit untuk membayagkan adanya suatu pendidikan atau sistem pembelajaran yang sama sekali tanpa melibatkan media interaktif di dalamnya. Dapat dikatakan bahwa pendidikan tanpa media interaktif bukanlah pendidikan.
Hal ini terjadi karena dua alasan. Pertama, manusia dewasa ini sudah melekat sedemikian rupa dengan media interaktif dalam berbagai macam jenis dan bentuknya. Kedua, sifat dasar manusia yang lebih mudah untuk fokus pada pembelajaran bila di hadapannya objek yang dipelajari hadir secara nyata, atau setidaknya representasi dari objek yang dipelajari ada di hadapan peserta belajar. Itulah sebabnya maka akan lebih mudah mengajarkan siswa tentang pengolahan susu sapi dari tahap pemerasan hingga menjadi produk seperti yang dapat kita temukan di supermarket-supermarket dengan melakukan field trip ke pabrik susu untuk melihat proses pembuatannya mulai dari pemerasan susu, pengolahan sampai pada pengemasan daripada sekedar menjelaskannya di dalam kelas.
2. A. Media Interaktif Berbasis Manusia
Media interaktif adalah suatu sistem yang dapat merespon tanggapan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran. Media interaktif berbasis manusia dalam dunia pendidikan mengacu kepada guru, instruktur, tutor, roleplay, aktivitas kelompok, field trip atau studi lapangan. Sepanjang sejarah kita semua tahu betapa pentingnya peran guru. Di negeri tercinta ini, pentingnya peran guru diapresiasi dengan memberi mereka gelar “pahlawan tanpa tanda jasa.” Bahkan untuk mereka diciptakan lagu khusus yang telah menjadi lagu wajib pada tiap- tiap perayaan hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, “Terpujilah Engkau Ibu Bapa Guru”.
B. Media Interaktif Berbasis Komputer
Media interaktif berbasis komputer mengacu kepada pembelajaran yang berbasis komputer, video interaktif berbasis komputer, hypertext, dan lain-lain. Media interaktif berbasis komputer ini mencakup beberapa aspek yang saling bersinergi seperti: teks, grafik, gambar statis, animasi, film, dan suara. Ada tiga kategori penerapan media interaktif berbasis komputer: Pertama, Pembelajaran yang pengaturannya oleh komputer (Computer-managed instruction – CMI). Pada pembelajaran kategori ini proses pembelajaran yang dapat di-manage oleh computer adalah:
1. Perencanaan, pengaturan, dan penjadwalan pembelajaran
2. Evaluasi siswa (testing)
3. Pengumpulan data tentang siswa
4. Melakukan analisis statistik atas data pembelajaran
5. Menyimpan laporan tentang siswa (kelompok dan individu)
3. Kekhasan Media Interaktif Berbasis Manusia dan Berbasis Komputer
Masing-masing jenis media interaktif mempunyai karakternya sendiri-sendiri. Media interaktif berbasis manusia mempunyai kekhasan yang tidak dimiliki oleh media interaktif berbasis komputer, demikian juga sebaliknya. Kekhasan dari masing-masing media interaktif itu dapat menjadi kekuatannya. Namun demikian masing-masing media interaktif juga mempunyai kelemahan sendiri-sendiri. Apa yag khas dalam satu media pembelajaran interaktif dapat dipastikan tidak ada pada media interaktif lainnya, dan karena itu menjadi kelemahan dari media interaktif yang lainnya itu. Untuk itulah maka diperlukan adanya kombinasi di antara keduanya agar dapat memberikan efek yang maksimal untuk meningkatkan kualitas atau pencapaian hasil belajar.
5. Kesimpulan
Media interaktif baik yang berbasis manusia maupun yang berbasis komputer sangat penting untuk menunjang proses belajar dan untuk mencapai tujuan pembelajaran di kelas. Penerapan media interaktif yang berbasis manusia maupun yang berbasis komputer di dalam kelas akan membuat proses belajar mengajar menjadi lebih menarik dan meningkatkan tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang dipelajari.
Media interaktif berbasis komputer, betapapun canggihnya tidak pernah dapat menggantikan peran guru di dalam kelas. Karena ada unsur yang khas dari kehadiran seorang guru yang tidak bisa digantikan oleh kompter misalnya. Teknologi sifatnya hanya sebagai pelengkap, tambahan atau alat bantu bagi guru, meski pada dunia modern ini posisinya naik menjadi pelegkap atau alat bantu yang harus ada. Karena itu guru tidak bisa lagi menafikan peran teknologi, dalam hal ini komputer, bagi keberlangsungan pendidikan di kelas. Media interaktif pembelajaran berbasis komputer akan sangat membantu pelaksanaan tugas seorang guru dalam kelas sekaligus membantu siswa untuk menikmati proses belajar-mengajar.